Travelling merupakan salah satu aktivitas yang menjadi ngetren seiring dengan meningkatnya mode sosial media. Yah,, aktivitas travelling sekarang lebih tinggi karena banyaknya media promosi mengenai tempat-tempat indah terbaru yang banyak di temukan di media sosial.
Nah pada postingan kali ini, saya kan mencoba membagi beberapa kategori orang berdasarkan minat travellingnya (ini menurut saya loh ya.... hahaha).
Berdasarkan tingkat keinginanya untuk travelling, orang dibagi menjadi tiga kategori.
Nah Kategori pertama adalah traveller sejati. Orang dengan kategori ini akan menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk jalan-jalan, mengunjungi tempat-tempat terbaru, bertemu dengan orang-orang baru sampai menyicipi masakan baru juga. Biasanya orang dengan tipe ini memiliki prinsip hidup, bekerja sebentar jalan-jalan selamanya atau bekerja untuk jalan-jalan.
Nah Kategori pertama adalah traveller sejati. Orang dengan kategori ini akan menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk jalan-jalan, mengunjungi tempat-tempat terbaru, bertemu dengan orang-orang baru sampai menyicipi masakan baru juga. Biasanya orang dengan tipe ini memiliki prinsip hidup, bekerja sebentar jalan-jalan selamanya atau bekerja untuk jalan-jalan.
Bagi orang dengan tipe ini, sebulan tanpa travelling bagikan makan nasi tanpa nasi itu sendiri (ya elah... ). Oleh karena itu, biasanya orang-orang seperti ini menghabiskan waktu bekerjanya selain untuk bekerja adalah merencakan perjalan selanjutnya (yup travelling terkadang membutuhkan perencanaan yang matang). Mereka yang menjadi traveller sejati biasanya akan mencoba berbagai hal baru di dalam setiap perjalannya yang belum ia coba pada perjalanan sebelumnya. Mereka melakukan travel bukan hanya untuk sekedar eksis dengan foto-foto. Mereka akan menemukan sebuah pelajaran dalam setiap perjalananya yang akan membuatnya lebih bijak dalam kehidupannya.
"Travelling memiliki berbagai makna, setiap orang memilki alasan tersendiri dalam melakukan perjalanan, dan setiap perjalanan menyelipkan kisah-kisah yang berbeda dalam setiap kenangannya"
Perjalanan yang akan mereka lakukan biasanya dilakukan dengan persiapan yang matang. Meskipun terkadang ada beberapa perjalanan yang dilakukan dengan "nekad" , tapi berkat pengalaman yang banyak dalam hal travelling mereka dapat melakukan perjalannya dengan baik.
Tipe kedua adalah traveller kekinian. yak kategori ini adalah orang-orang yang biasanya gak terlalu sering melakukan travelling. Mereka biasanya melakukan travelling untuk bisa hits di sosial media, sekedar ikutan temen-temen atau sebagai wahana untuk refreshing saja. Jadi biasanya dalam setahun mereka menghabiskan waktu untuk travelling sebanyak berapa kali dia diajak untuk travelling, atau berapa banyak tempat wisata yang lagi menjadi hits di sosmed atau seberapa banyak waktu libur yang dimilikinya. Ya untuk orang dengan tipikal ini, biasanya persiapan travellingnya kalau gak SKS (sistem kebut semalam) ya SJH (sistem jauh-jauh hari) ibarat orang yang baru pertama kali travelling lah gitu.
Orang dengan tipe ini paling banyak ditemui. Ada dua kategori orang yang seperti ini, TKB (traveller kekinian yang baik) dan TKR (Traveller kekinian yang rusuh). Orang-orang TKB biasany cenderung lebih santai dan baik dalam memperlakukan lingkungan travel nya, seperti tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak merusak "furnitur alam". Mereka biasanya hanya numpang eksis dengan foto sebentar, ataupun numpang "galau" di lokasi travelling nya. Hayoo siapa yang sering galau pas liat pemandangan indah ???
Sebaliknya orang-orang TKR biasanya cenderung lebih aktif dan rusuh. Mereka melakukan aktivitas travelling tanpa menjaga kondisi lingkungan sekitar tempat tersebut. Biasanya mereka akan "memakan korban". Hal ini ditandai dengan adanya beberapa "furniture alam" yang dirusak. Selain mengambil foto, mereka juga biasanya akan mengambil "keindahan" yang ada dilokasi atau lebih tepatnya "merenggut" (ah elah kayaak renggut kehormatan gitu kali ya).
"Kenangan adalah salah satu nyawa dalam setiap perjalanan "
Tipe ketiga adalah tipe yang anti travelling (emang masih ada ya orang yang seperti ini??). Yah seperti namanya orang-orang dengan tipikal seperti ini biasanya tidak menyukai travelling. Bagi mereka travelliing hanya buang-buang waktu, tenaga dan biaya aja. Mereka lebih suka menghabiskan waktu luangnya dengan bersantai di rumah, di perpustakaan, di warung kopi ataupun hanya tiduran saja. Mereka yang memiliki tipe ini biasanya akan mengatakan "Males ah, capek" , atau "Lagi gak ada uang nih... pengen tidur aja dah.." ketika di ajak untuk melakukan travelling oleh temannya.
Mereka dengan tipe seperti ini biasanya kalaupun melakukan travelling itu karna terpaksa, seperti mudik, undangan nikahan temen ataupun ngikuti acara makrab di kampus. Karena keterpaksaan itu, mereka sendiri tidak dapat merasakan nyawa dalam perjalanan yang mereka alami.
Nah, demikianlah beberapa kategori traveller yang udah saya jabarkan. Hayoo ngaku kamu masuk ke dalam kategori yang mana. Buat yang ngerasa jadi TKR, semoga segera diberi hidayah untuk bertobat (hehehe). Nah buat anti travelling, cobain deh buat melakukan travelling sendirian, kamu akan ngerasain kenapa travelling itu indah.
Salam traveller.
Mereka dengan tipe seperti ini biasanya kalaupun melakukan travelling itu karna terpaksa, seperti mudik, undangan nikahan temen ataupun ngikuti acara makrab di kampus. Karena keterpaksaan itu, mereka sendiri tidak dapat merasakan nyawa dalam perjalanan yang mereka alami.
"Kita tidak akan pernah merasakan nyawa yang sama dalam setiap perjalan meskipun itu dengan travel mate kita sendiri"
Nah, demikianlah beberapa kategori traveller yang udah saya jabarkan. Hayoo ngaku kamu masuk ke dalam kategori yang mana. Buat yang ngerasa jadi TKR, semoga segera diberi hidayah untuk bertobat (hehehe). Nah buat anti travelling, cobain deh buat melakukan travelling sendirian, kamu akan ngerasain kenapa travelling itu indah.
Salam traveller.
Jenis Traveller Indonesia
Reviewed by Anonymous
on
Friday, October 28, 2016
Rating:
Aku tipe tigaaaaa!!
ReplyDelete😂😂😂
Gue yang mana ya?
ReplyDeleteKalau yang pertama kan bekerja buat jalan-jalan..
Nah gue, kerja kaga jalan-jalan iye.