"Antara" Pahlawan dan Hutan

Sudah merupakan sifat alami manusia yang suka melakukan penjelajahan, baik itu menemukan sesuatu yang baru ataupun untuk mencari sesuatu yang dibutuhkan. Demikian juga dengan jaman dahulu. Sejak jaman kerjaan sampai jaman penjajahan, bahkan sampe sekarang Indonesia merupakan salah satu tujuan jelajah para turis-turis pendatang. Kalau dulu mungkin untuk mencari rempah-rempah, sekarang mencari keindahan panorama Indonesia.

Ngomongin pahlawan, sebenarnya pahlawan kita juga merupakan seorang penjelajah. Yup, terkadang untuk perang bergerilya para pejuang kita mesti menjelajah kawasan-kawasan baru di Hutan untuk menghindari pasukan penjajah. Jendral sudirman yang terkenal dengan perang gerilya nya juga melakukan penjelajahan di hutan untuk menghindari belanda.

Jadi, sebenernya walaupun tidak dilengkapi dengan sensor pendeteksi seperti penyu, manusia memiliki kelebihan untuk dapat memetakan suatu kawasan dalam otak mereka dalam waktu cepat. Tak heran kenapa para pejuang kita lebih suka untuk bersembunyi di kawasan hutan, karena selain terselubung oleh berbagai pohon dan semak belukar, kondisi kawasan hutan yang belum banyak dijelajah pada jaman dulu membuat pahlawan kita lebih aman, karena pasukan belanda tidak mengetahui seluk beluk hutan kita.

Meskipun mereka masuk dan hidup di hutan untuk beberapa waktu, para pejuang kita tidak pernah merusak kondisi hutan, mereka tetap menjaga kondisi hutan seperti apa adanya. Karena mereka tau hutan ini adalah salah satu “markas” yang bisa menyelamatkan mereka dari kejaran tentara belanda. Banyak dari pahlawan kita yang bergerilya di hutan untuk menyerang pasukan penjajah sewaktu-waktu dan kemudian kembali bersembunyi.

Gambaran kondisi terkini hutan kita


Dari sini kita bisa lihat bagaimana peran besar “hutan” kita dalam membantu pejuang kemerdekaan. Mungkin kalau dulu kondisi hutan kita seperti sekarang yang sudah banyak di konversi, sudah banyak di bakar, para pejuang kita bisa sesak napas karena asap, atau bahkan bisa mudah diketahui keberadaannya oleh penjajah.

Ternyata tanpa kita sadari, selain memiliki fungsi sebagai habitat para satwa-satwa unik, hutan kita juga memiliki peranan dalam sejarah bangsa kita. Sebagai sesuatu yang memiliki  peranan besar dalam sejarah sudah seharusnya kita turut andil dalam melindungi “aset sejarah kita” . seperti kata bung karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarahnya.

Kita mungkin banyak terfokus kepada “subjek” yang secara langsung memberikan perjuangan demi kemerdekaan bangsa Indonesia. Namun kita lupa bahwa “subjek” tersebut membutuhkan berbagai dukungan untuk mencapai proses perjuangannya. Kita mungkin mengenal tempat-tempat bersejarah seperti tempat berlangsungnya penandatanganan perjanjian, rumah para pejuang bahkan sampai benteng-benteng peninggalan sejarah. Namun kita melupakan “hutan” sebagai salah satu tempat persembunyian dan “teman” para pejuang dan pahlawan kita yang setia menemani mereka.

Kini di momen “Hari Pahlawan” ini, sudah saatnya kita turut mengenang “jasa” hutan kita dalam perjuangan kemerdekaan kita tentunya dengan tidak mengenyampingkan jasa para pahlawan kita. Setidaknya kita tidak merusak kondisi hutan kita demi kepentingan pribadi atau bahkan golongan tertentu. Memandang hutan kita bukan hanya sebagai lahan kosong yang penuh “potensi” untuk mengisi kantong kita.

Hutan sekarang memerlukan "penjaga"

Sudah saatnya kita berperan aktif dalam melindungi “aset sejarah” kita dari golongan-golongan tertentu dan kebijaka-kebijakan yang “merenggut” hutan kita. Sebagai saksi sejarah sudah saatnya hutan kita lestarikan. Karena hutan sejatinya memiliki peranan yang besar dari jaman dulu sampai sekarang kita “masih dan akan terus” membutuhkan hutan.

Selamat hari pahlawan nasional.
Terimakasih pahlawanku, terimakasih hutanku. Lindungi hutan untuk melindungi aset sejarah dan aset biodiversity kita.

Bogor, 10 November 2016








"Antara" Pahlawan dan Hutan "Antara" Pahlawan dan Hutan Reviewed by Anonymous on Thursday, November 10, 2016 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.