Pendidikan merupakan salah satu indikator terhadap majunya suatu bangsa. Banyak negara di dunia menjadikan pendidikan merupakan perihal utama yang harus diutamakan kepentingannya. Hal ini dapat dilihat dengan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai di negara-negara tersebut. Ini merupakan investasi yang penting bagi mereka untuk kemajuan negaranya. Bisa dilihat hasilnya, negara-negara eropa seperti German, Prancis, Inggris, dan Belanda sudah menjadi kiblat pendidikan di barat. Banyak manusia-manusia dari segala penjuru dunia menempuh pendidikan di negara tersebut, demi tuntutan perkembangan dunia pendidikan mereka.
Disaat dunia barat sudah menjadi pusat pendidikan di dunia, Indonesia sebagai negara yang kaya akan nilai sejarah, kaya akan budaya justru masih berkutat dengan berbagai perosalan pendidikan. Sudah 70 tahun negara kita merdeka, tetapi pendidikan di negara ini justru masih jauh dari kata merdeka. Potret muramnya pendidikan Indonesia menjadi salah satu alasan kenapa banyak putra-putri kita menempuh pendidikan di luar negeri. Sara dan prasarana yang kurang memadai, lingkungan akademisi yang banyak tercemar oleh isu politik, mejadikan pendidikan di negri kita bagaikan butir mutiara yang sangat mahal.
Sedikit potret pendidikan Indonesia
Anggaran pendidikan Indonesia sendiri adalah 20 persen dari APBN. Apakah ini cukup? Untuk negara seluas 1.905.000 km² dan penduduk 249,9 juta jiwa, angka ini masih sangat jauh dari kata cukup. Namun bukan berarti tidak mungkin jika penggunaan anggaran ini bisa lebih di maksimalkan. Bukan hanya di habiskan untuk biaya UN setiap tahun yang memakan biaya besar, atau biaya-biaya lainnya. Anggaran ini akan jauh bermakna jika benar-benar dialokasikan untuk membangun sarana dan prasarana di berbagai plosok negri. Akan sangat bermakna, jika angka ini bisa dimaksimalkan untuk para pahlawan tanpa tanda jasa yang setiap hari mencurahkan jiwa dan raganya untuk peendidikan Indonesia.
Anak-anak di Manggarai NTT yang selalu bersemangat
Yah, meski masih berada dari kata jauh, setidaknya pendidikan Indonesia masih memiliki harapan. Hal ini dapat dilihat dari prestasi putra-putri Indonesia di kancah internasional. Meskipun dengan berbagai keterbatasan yang ada di negaranya, mereka masih bisa mengharumkan nama negara Indonesia.
Sejatinya, di hari pendidikan nasional ini, mari sama-sama kita merenungkan diri, sejauh apa sudah peran kita dalam membangun pendidikan di negara kita tercinta. Apakah sudah maksimal? atau hanya kita menambah bobrok potret pendidikan kita dengan berabagai prestasi yang hancur seperti narkoba, tawuran, seks bebas dan lain sebagainya. Sebagai putra bangsa, penerus tonggak perjuangan para pahlawan, mari sama-sama kita tunjukan pada dunia, bahwa Indonesia layak menjadi negara dengan pendidikan yang maju.
Untuk para perantau dan pencari ilmu, teruslah bersemangat dalam meraih citamu. Doa ayah dan ibu menyertai kita semua.
Dan untuk para wakil kami di gedung sana, marilah bantu pendidikan Indonesia. Tolong jangan rusak pendidikan Indonesia dengan sikap kalian di gedung sana.
Hari Pendidikan Nasional
Bogor, 2 Mei 2016
Pendidikan dan Indonesia
Reviewed by Maslim
on
Monday, May 02, 2016
Rating:
Tetap optimis wak..
ReplyDeletemakanya kau cepat nikah, niar banyak orang2 yg berpikiran kayak kau
maaf gan, dilarang komen yang mengandung unsur sara dan pornografi :V
Delete